Integrasi Kearifan Lokal Masyarakat Pantura Dalam Pendidikan Agama Multikultur

  • Hikmat Hikmat STIT At-taqwa Ciparay Bandung
Keywords: Kerifan Lokal, Pendidikan Agama, Multikultur

Abstract

mendapatkan gambaran tentang nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Pantura Kabupaten Karawang. Kedua, untuk menguji efektivitas nilai-nilai kearifan lokal dalam Pendidikan agama multikultur bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) di kawasan Pantura kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah “Research and Development (R&D)” atau penelitian dan pengembangan dari Borg & Gall yang disederhanakan melalui studi pendahuluan, meliputi; studi kepustakaan, survey lapangan dan vaslidasi model yang dikembangkan. Hasil penelitian menjunjukan: Pertama, Intergrasi nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Pantura Karawang tercermin dalam sikap “silih asah, silih asih, silih asuh, caguer, baguer, bener, pinter, singer, someah kalayan surti (alias ngarti tur bakti”, merupakan sikap mendasar yang masih dijaga dan diperlihara sampai sekarang dalam suasa masyarakat yang sangat mengedepankan sikap-sikap yang toleran, kekerjasama dan saling menghormati menjadi teologi budaya masyarakat Pantura kabuoaten Karawang. Kedua, Pengembangan model pembelajaran pendidikan agama Islam multikultur yang terintegrasi dengan nilai-nilai kerifan lokal masyarakat Pantura bagi peserta didik SD terbukti efektif melahirkan suasana pembelajaran di sekolah semakin bergairah disertai sikap yang penuh toleran, kerjasama dan saling menghormati sehingga suasana sekolah menjadi miniatur keberagaman masyarakat Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika

Published
2020-11-27