Analisis Bentuk-Bentuk Komunikasi Islam

Tradisi, Inovasi, dan Dampaknya dalam Masyarakat Kontemporer

Authors

  • Ismail Ismail Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia
  • M. Abzar Duraesa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia
  • Ida Suryani Wijaya Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia
  • Sitti Syahar Inayah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v5i1.352

Abstract

Sejak munculnya umat Islam pada abad ke-7, Islam telah mengandalkan komunikasi untuk mnyebarkan ajaran-ajarannya kepada umat manusia. Komunikasi Islam mencakup berbagai tradisi dan inovasi yang telah berkembang dari masa rasulullah saw hingga saat ini. Di era kontemporer, komunikasi Islam sangat penting karena dihadapkan pada tantangan global dan perkembangan teknologi informasi yang pesat. Tradisi Islam dalam menyampaikan pesan diantaranya melalui tradisi lisan, seperti khotbah jum’at dan ceramah agama. Adapun dalam bentuk tulisan berupa teks-teks suci, seperti al-qur’an dan hadis. Dengan perkembangan zaman, Islam mengadopsi inovasi dalam komunikasi dengan penggunaan media dan situs web agar pesan yang disampaikan tersebar luas keseluruh dunia. Metode yang digunakan untuk menganalisis bentuk-bentuk komunikasi Islam berupa tradisi dan inovasi adalah dengan metode deskriptif kualitatif. Dengan metode ini ditemukan dampak komunikasi Islam di masyrakat kontemporer. Dampak yang dihasilkan beragam. Dampaknya antara lain meningkatkan pemahaman agama, meningkatkan koneksi antarumat, menimbulkan perbedaan pandagan, serta dapat mempengaruhi identitas budaya.

Downloads

Published

2024-04-04