Penerapan Identitas dengan Pendekatan Analogi Alam pada Hotel
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i4.274Abstract
Hotel Wijaya Kusumah, sebuah hotel bintang 3 dengan 7 bangunan dalam satu kawasan dan 4 tipe kamar, memiliki kekurangan permasalahan identitas yang jelas. Permasalahan ini dapat berdampak negatif terhadap pembentukan pengenalan merek yang efektif dalam pasar yang kompetitif. Dengan mengadopsi pendekatan analogi berdasarkan interpretasi nama "Tasikmalaya," penelitian ini mengusulkan perancangan ulang identitas hotel sebagai ekspresi ciri khas alam dan budaya Kota Tasikmalaya. Konsep ini akan memberikan identitas yang unik, mengesankan, dan terhubung erat dengan lingkungan sekitar, membedakan hotel ini dari pesaing-pesaingnya. Diharapkan bahwa perancangan ulang ini tidak hanya akan menarik pengunjung, tetapi juga menciptakan representasi otentik mengapa wisatawan berkunjung ke Kota Tasikmalaya, melalui penyelarasan kebutuhan fungsional dan ekspresi visual yang menggambarkan identitas yang diinginkan. Maka dari itu, perancangan ulang dilakukan sebagai solusi untuk menguatkan identitas hotel, ekspansi fasilitas, serta desain ulang dengan analogi alam dengan menginterpretasi nama Tasikmalaya untuk tampil unik di pemandangan perhotelan Tasikmalaya. Dengan hasil perancangan dapat memperkenalkan identitas baru pada hotel yang tidak dimiliki oleh hotel lainnya