Implementasi E-Government di Kabupaten Bima
(Studi Kasus tentang Peningkatan Efisiensi Layanan Publik)
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i6.335Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya pengembangan e-government dan peningkatan layanan publik di Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini dipilih melalui teknik nonprobability sampling, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah 20 administrator web dari Unit Kerja Perangkat Daerah/OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan untuk implementasi e-government dalam layanan publik di Kabupaten Bima telah disediakan, meskipun belum optimal, hal ini disebabkan oleh alokasi anggaran yang berbeda di setiap Unit Kerja Perangkat Daerah/OPD. Dari sisi kemampuan, secara umum tingkat literasi pegawai Pemerintah Kabupaten Bima masih rendah, terutama pada pegawai senior. Sementara itu, dari sisi nilai, para manajer e-government sudah memahami manfaat dan pentingnya aplikasi teknologi informasi dalam layanan publik. Agar implementasi e-government berjalan secara optimal, perlu dibuat payung hukum yang jelas dan merancang grand desain untuk pengembangan e-government, termasuk persiapan anggaran. Terkait pegawai dengan literasi rendah, perlu merencanakan pelatihan Teknologi Informasi yang berkelanjutan, dan di masa depan pemerintah Kabupaten Bima harus merencanakan perekrutan pegawai dengan latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi