Intervensi Aktivasi Perilaku: Meningkatkan Aktivitas pada Penderita Skizofrenia dengan Gejala Penarikan Diri

Authors

  • Ni Kadek Ayu Mas Yoca Hapsari Pariartha Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Indonesia, Indonesia
  • Tiara Diah Sosialita Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i6.538

Abstract

Salah satu gejala negatif skizofrenia adalah penarikan diri, yang ditandai dengan penurunan inisiatif dan dapat menyebabkan gangguan fungsional dalam kehidupan, pekerjaan, hubungan sosial, fungsi sosial, serta perawatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas harian dengan menjadwalkan dan memantau aktivitas melalui intervensi aktivasi perilaku pada seorang perempuan berusia 41 tahun yang memenuhi kriteria skizofrenia dan menunjukkan gejala penarikan diri. Desain penelitian yang digunakan adalah subjek tunggal, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan tes psikologi (Tes Grafis dan Rorschach). Hasil intervensi menunjukkan peningkatan aktivitas harian partisipan. Partisipan mulai mampu melakukan berbagai aktivitas, seperti membersihkan rumah, menyapu, mengangkat jemuran, mencuci piring, dan menyiram tanaman. Namun, aktivitas yang masih cukup sulit untuk dilakukan adalah membersihkan tempat tidur. Keberhasilan intervensi ini didukung oleh keterlibatan keluarga dalam memantau aktivitas serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjalankan intervensi dengan baik.

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Hapsari Pariartha, N. K. A. M. Y., & Sosialita, T. D. (2024). Intervensi Aktivasi Perilaku: Meningkatkan Aktivitas pada Penderita Skizofrenia dengan Gejala Penarikan Diri. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5(6), 1166–1173. https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i6.538

Citation Check