Pentingnya Literasi Digital untuk Menghindari Misinformasi Mahasiswa Generasi Z

Authors

  • Nina Angraeni Kusumawati Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Raja Oloan Tumanggor Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Anggela Isnaeny Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Keysha Ananda Mareta Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Ivania Rachel Harto Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Raisya Anaya Putri Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia, Indonesia
  • Danisa Ara Saputri Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i5.904

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara generasi Z mengakses dan mengonsumsi informasi. Fenomena penyebaran misinformasi khususnya hoaks, menjadi tantangan signifikan yang berpotensi memengaruhi sikap dan perilaku sosial mahasiswa. Literasi digital dianggap sebagai kompetensi penting dalam menghadapi tantangan ini. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review untuk menganalisis peran literasi digital dalam mencegah penyebaran misinformasi di kalangan mahasiswa generasi Z. Kajian menunjukkan bahwa literasi digital tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dalam mengevaluasi informasi. Implementasi strategi pendidikan literasi digital yang tepat dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap risiko misinformasi. Temuan ini menjadi landasan bagi pengembangan pendidikan literasi digital yang relevan untuk generasi Z

Downloads

Published

2025-11-29

How to Cite

Kusumawati, N. A., Tumanggor, R. O., Isnaeny, A., Mareta, K. A., Harto, I. R., Putri, R. A., & Saputri, D. A. (2025). Pentingnya Literasi Digital untuk Menghindari Misinformasi Mahasiswa Generasi Z. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 6(5), 1202–1212. https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i5.904

Citation Check