Analisis Penggunaan Bahasa Daerah dan Lemahnya Kemampuan Berbahasa Indonesia pada Siswa SD No. 249 Tunrung Ganrang
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i2.228Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami hambatan dalam proses belajar mengajar siswa SDI No 249 Tunrung Ganrang dalam berbahasa Indonesia dan faktor penyebab bilingualisme pada siswa tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada komunikasi interpersonal dan lisan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di SDI No 249 Tunrung Ganrang mengalami hambatan karena (a) keluarga menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa tidak terbiasa dengan bahasa Indonesia dan kesulitan memahami materi yang diajarkan oleh guru, (b) siswa lebih sering menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari karena tidak semua orang di desa menguasai bahasa Indonesia dengan baik, dan masyarakat desa merasa tidak nyaman menggunakan bahasa Indonesia formal. Sebagai hasilnya, masyarakat setempat lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang terkait dengan bahasa daerah mereka.