Tingkat Kematangan Penerapan SPBE di Kabupaten Bima: Implikasi terhadap Efektivitas Pelayanan Publik

Authors

  • Hidayatullah Hidayatullah Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Yudhi Lestanata Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Ayatullah Hadi Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Sadrul Imam Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i2.370

Keywords:

SPBE, Efektivitas, Pelayanan Publik, Implikasi, Kabupaten Bima.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Bima, Indonesia, dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan kualitas layanan publik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melibatkan wawancara dengan para ahli dan tinjauan literatur untuk memahami fenomena secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Bima memiliki keunggulan dalam layanan administrasi pemerintahan daerah berbasis elektronik, namun terdapat kelemahan pada manajemen audit dan infrastruktur TIK. Meskipun demikian, aplikasi modern seperti SIGESIT, SANTABE, LAMBARASA, ARLOOPA, dan SIDAK telah membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Untuk mempertahankan keunggulan ini, diperlukan pemeliharaan sistem SPBE, peningkatan kompetensi SDM, dan penguatan infrastruktur. Fokus pada pengembangan TIK dan e-government serta peningkatan kualitas layanan publik diharapkan dapat mengatasi tantangan yang masih ada, menjadikan Kabupaten Bima sebagai contoh keberhasilan dalam penerapan teknologi untuk pelayanan publik.

 

Downloads

Published

2024-05-28

How to Cite

Hidayatullah, H., Lestanata, Y., Hadi, A., & Imam, S. (2024). Tingkat Kematangan Penerapan SPBE di Kabupaten Bima: Implikasi terhadap Efektivitas Pelayanan Publik. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5(2), 256–266. https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i2.370