Manhaj Khusus Tafsir Al-Qur’an Al-Majid An-Nur Karya Hasby Ash-Shiddieqy
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntaximperatif.v5i6.573Keywords:
Manhaj Khusus, Hasbi Ash-Shiddieqy, Tafsir An-NurAbstract
Dalam upaya membantu umat untuk memahami Al-Quran, para pakar Al-Quran telah berupaya untuk menyusun tafsir al-Qur’an dengan berbagai cara (metode). Kitab tafsir memiliki metode umum dan metode khusus. Meski memiliki metode umum yang sama, ternyata juga memiliki banyak perbedaannya, masing-masing memiliki kekhasannya tersendiri. Kekhasan atau metode khusus tersebut digunakan seorang mufassir untuk memudahkan para pembaca memahami ayat-ayat yang ditafsirkan oleh mufassir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode dalam tafsir, menguraikan pengertian metode umum dan metode khusus dalam tafsir, serta mengetahui metode khusus yang digunakan dalam tafsir al-Qur’an al-Madjid an-Nur karya Hasbi Ash-Shiddieqy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa metode umum yang digunakan dalam tafsir An-Nur adalah metode ijmali dan tahlili, sedangkan manhaj atau metode khususnya ialah penjelasan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang diawali dengan menjelaskan surat yang bersangkutan, menyajikan kandungan Al-Qur’an, menerjemahkan makna ayat dalam bahhsa Indonesia, menafsirkan ayat dengan menunjuk intisari secara global, menjelaskan munasabah ayat, menafsirkan Al-Qur’an dengan sunnah, mencantumkan pendapat ulama, serta menerangkan sabab nuzul ayat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Yusup, Ashfia Latifah Rahmadina, Eni Zulaiha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.