Komodifikasi Agama dalam Wedding Organizer Syariah

Analisis Dinamika Budaya dan Ekonomi

Authors

  • A. Badru Rifa'i Institut Agama Islam Persis Bandung, Indonesia
  • Zaenal Mukarom UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia
  • Asep Saeful Muhtadi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i1.673

Keywords:

komodifikasi agama, wedding organizer syariah, pasar religius, pernikahan Islami, budaya konsumen

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena komodifikasi agama dalam industri wedding organizer (WO) berbasis syariah di Kota Bandung sebagai bentuk pertemuan antara nilai religius dan kepentingan pasar. Dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana simbol-simbol keagamaan diadaptasi dan dipasarkan dalam layanan pernikahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Muslim urban. Hasil observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa WO syariah memadukan nilai spiritualitas dengan estetika modern untuk menciptakan pengalaman pernikahan yang dianggap Islami namun tetap menarik secara komersial. Fenomena ini memunculkan ambiguitas antara esensi sakral dan tujuan bisnis, sekaligus memperlihatkan peran media dan pemasaran dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap pernikahan Islami. Studi ini memberikan kontribusi pada wacana ekonomi-budaya dengan menyoroti dinamika antara agama, pasar, dan identitas dalam konteks modern, serta memberikan masukan praktis bagi pelaku industri dan pembuat kebijakan untuk menjaga keseimbangan antara komersialisasi dan integritas nilai-nilai religius.

References

Appadurai, A. (1988). The social life of things: Commodities in cultural perspective. Cambridge University Press.

Assauri, S. (2014). Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Darmayanto, dan Setyobudi.

Fealy, G., & White, S. (2008). Expressing Islam: Religious life and politics in Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies.

Featherstone, M. (2007). Consumer culture and postmodernism.

Hefner, R. W. (2011). Civil islam: Muslims and democratization in indonesia. Princeton University Press.

Hjarvard, S. (2011). The mediatisation of religion: Theorising religion, media and social change. Culture and Religion, 12(2), 119–135. https://doi.org/10.1080/14755610.2011.579719

Husin, S. N. M. S., Muda, T. F. M. T., Yusoff, Z. M., Ismail, S. K., & Daud, N. (2023). Financial Contribution in the Malay Community’s Wedding Expenses from a Sharia Perspective. Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 13(4), 2077–2088.

Putri, A., & Sunesti, Y. (2021). Mediatization and Commodification of Religion: A Study of Media Sociology in Sharia Housing Ads. Proceedings of the First International Conference on Democracy and Social Transformation, ICON-DEMOST.

Raharja, B. S. (2021). CONTENT QUALITY, RELIGIOUS CONSCIOUSNESS, AND BRAND AWARENESS: THE EMPIRICAL EVIDENCE ON ISLAMIC SHARIA PRODUCT. Jurnal Aplikasi Manajemen, 19(3), 572–584. https://doi.org/10.21776/ub.jam.2021.019.03.10

Rinallo, D., & Alemany Oliver, M. (2019). The marketing and consumption of spirituality and religion. Journal of Management, Spirituality & Religion, 16(1), 1–5. https://doi.org/10.1080/14766086.2019.1555885

Downloads

Published

2025-04-11

How to Cite

Rifa’i, A. B., Mukarom, Z., & Muhtadi, A. S. (2025). Komodifikasi Agama dalam Wedding Organizer Syariah: Analisis Dinamika Budaya dan Ekonomi. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 6(1), 125–131. https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i1.673