Strategi Pembelajaran dalam Proses Membaca dan Menulis Permulaan
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v3i5.186Keywords:
Strategi Pembelajaran, membaca, menulis permulaan, Hasil BelajarAbstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan ini adalah untuk mengetahui: 1) langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis permulaan, 2) metode pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis permulaan, 3) pemakaian media bergambar dalam pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis permulaan, 4) pelaksanaan evaluasi pembelajaran membaca dan menulis permulaan, dan 5) hambatan-hambatan yang dirasakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode konstruktivisme dan metode kualitatif, metode multisensori dengan pengumpulan data pengamatan. Membaca merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan suatu pembelajaran sepanjang hayat (life long learning). Menurut Doman waktu terbaik untuk belajar membaca kira-kira bersamaan waktunya dengan anak belajar bicara, dan masa peka belajar anak terjadi pada rentang usia 3 hingga 5 tahun. Metode multisensori berhasil digunakan untuk mengatasi kelemahan membaca pada penderita disleksia, namun belum diketahui pengaruhnya jika diterapkan pada anak-anak di sekolah formal yang kurang menunjukkan peningkatan kemampuan membaca, dan meningkatnya minat juga motivasi siswa untuk membaca dan menulis permulaan.