Estetika Makna dalam Komunikasi Al-Qur’an

Studi Stilistika atas Muhassinat Ma‘nawiyyah dalam Ayat-Ayat Sosial

Authors

  • Muhammad Bayu Fitriansyah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia, Indonesia
  • Jahira Salsabila Nurul Imam UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia, Indonesia
  • Edi Komarudin UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia, Indonesia
  • Wildan Taufiq UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i3.742

Keywords:

Muhassināt Ma‘nawiyyah, Stilistika Al-Qur’an, Ayat Sosial, Komunikasi Etis

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran keindahan makna (muhassināt ma‘nawiyyah) dalam ayat-ayat sosial Al-Qur’an sebagai strategi komunikasi yang etis, persuasif, dan berdampak transformatif. Kajian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya penelitian yang menyoroti dimensi makna estetis dalam ilmu balāghah, yang selama ini lebih banyak berfokus pada aspek bentuk atau gaya bahasa semata. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis dan metode studi teks, penelitian ini menganalisis empat ayat sosial, yaitu QS. Al-Muṭaffifīn: 1–3, Al-Ḥujurāt: 11, An-Nisā’: 36, dan Al-Baqarah: 177. Data diperoleh melalui dokumentasi teks Al-Qur’an serta penafsiran dari ulama klasik dan kontemporer, seperti al-Ṭabarī, al-Rāzī, Quraish Shihab, dan Nasr Abu Zayd. Hasil analisis menunjukkan bahwa unsur-unsur retoris seperti muṭābaqah, jinās, dan taḥbīb tidak hanya memperindah bahasa, tetapi juga memperkuat penyampaian pesan moral dengan efek emosional yang kuat dan resistensi yang rendah dari audiens. Temuan ini memperluas pemahaman stilistika dalam tafsir Al-Qur’an dan menawarkan model komunikasi dakwah yang lebih humanis serta relevan dengan kebutuhan masyarakat kontemporer. Penelitian ini juga merekomendasikan pentingnya revitalisasi pembelajaran ilmu balāghah dan pengembangan pendekatan tafsir berbasis fungsi retoris di lembaga-lembaga pendidikan Islam.

References

Ahmad al-Zahrani, M. I. (2015). ʿudūl in the Qur’an and its Effects on tafsīr. Journal of Qur’anic Studies, 17(1), 149–194.

Al-Jurjani, I. A. Q. (1988). Asrar_Albalagha. Darul kutub ilmiyyah.

Al-Rikaby, A. B. M., Altahmazi, T. H., & Tan, D. A. L. (2021). Qur’anifying Public Political Discourse: Islamic Culture and Religious Rhetoric in Arabic Public Speaking. When Politicians Talk: The Cultural Dynamics of Public Speaking, 35–51.

Al-Zamakhshari. (1992). Al-Kashshaf. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Ariyadi, S. (2022). Al- Qur ’ an Dalam Kajian Kontemporer. MISYKAT: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran Hadist Syari ah dan Tarbiyah, 7(2), 208–216.

as-Sakkākī, Y. b. A. B. (1937). Miftāḥ al-’ulūm. Muṣṭafā al-Bābī al-Ḥalabī.

Dalle, M., Jundi, M., Hamid, M. A., Machmudah, U., Islam, U., Maulana, N., & Ibrahim, M. (2024). Innovative Thinking Approach in Designing Teaching Materials for Ilm Badi Course : A Comprehensive Framework for Enhancing Students ’ Writing Skills Al-Ta ’ rib. Al-Ta’rib, 12(1), 33–56.

Dilkhosh Rafik Mohieldin, D. G. H. A. (2022). The Argumentative Factors in The Stories of Women in The Holy Qur’an. Maǧallaẗ Kulliyyaẗ Al-Maʻārif al-Ǧāmiʻaẗ.

Dimyathi, M. S., Elmaula, I., & Tabroni, H. M. (2022). Repetition in the Qur’an the Perspective of Badi’uzzaman Sai’d Nursi. Jurnal Studi Al-Qur’an Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani, 18(2), 149–180.

Faizin, M. (2022). Penggunaan gaya komunikasi insani menurut al- qur’an (ditinjau dari ilmu balaghah). Jurnal Ansiru PAI : urnal Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 6(2), 167–178.

FALAH, A. S. (2024). ANALISIS GAYA BAHASA AMR DAN NAHY DALAM SURAT LUQMAN (KAJIAN ILMU BALAGHAH). UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA.

Falah, S. (2006). Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika (Studi Empiris Tentang Pemeriksaan Internal di Bawasda Pemda Papua). Diponegoro University.

Fuad Salim, Abuzar Alghifari, B. H. (2024). Analisis Retorika dalam Tafsir Shafwah Al-Tafasir Terhadap Surah Al- Bayyinah. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 5(2), 513–528.

Irsyad, M. (2006). ASPEK BALAGHAH DALAM SURAH AL-MULK PERSPEKTIF KITAB TAFSIR AL MUNIR KARYA WAHBAH AZ- ZUHAILI Muhammad (Vol. 4122033). UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

Lafamane, F. (2020). ( Komponen Kajian Stilistika ) Pengantar Stilistika.

Leech, G. (2007). Style in fiction revisited: the beginning of Great Expectations. Style, 41(2), 117–132.

Lorenza, L. I., Syahputra, R., & Al-rasyid, H. (2025). Ta ’ kid Al-Madh Bima Yusybih Al-Dzamm dan Ta ’ kid Al-Dzamm Bima Yusybih Al-Madh ( Mempertegas Pujian dengan Nuansa Hinaan dan Mempertegas Hinaan dengan Nuansa Pujian ) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara , Indonesia. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 3(1), 210–220.

Matthew, B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. America: Sage Publications.

Nasir, M. A., & Kurniati, N. (2023). Strategi Komunikasi Dakwah Syaikh Khanova Maulana dalam Pembinaan Al-Qur’an di Indonesian Al-Qur’an Center. Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication, 3(1), 7–11.

Nata, A. (2022). Fungsi-fungsi Al- Qur ’ an dalam pengembangan ilmu , kebudayaan dan peradaban. Jurnal Pendidikan Islam: Ta’dibuna, 11(3), 352–378.

Thohir, M., & Dzakiruddin, M. (2022). Popular Phonetic Mapping i n The Qur ’ an and Its Implications on Teaching Arabic for Non-Native Speakers. Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, 14(1), 20–39. https://doi.org/10.24042/albayan.v14i1.9757

Yousef, S. M. A.-G. (2023). Qur’anic Metaphors: Between the Historicity of Poetic Imagination and the Continuity of Context. Journal of Qur’anic Studies, 25(1), 180–218.

Zayd, N. Ḥāmid A. (2006). Reformation of Islamic thought: A critical historical analysis (Vol. 10). Amsterdam University Press.

Zubairi. (2023). POLA KEPRIBADIAN MANUSIA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 2 – 14). JIQTA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 2(1), 29–44.

Downloads

Published

2025-07-29

How to Cite

Fitriansyah, M. B., Imam, J. S. N., Komarudin, E., & Taufiq, W. (2025). Estetika Makna dalam Komunikasi Al-Qur’an: Studi Stilistika atas Muhassinat Ma‘nawiyyah dalam Ayat-Ayat Sosial. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 6(3), 532–543. https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i3.742

Citation Check

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.