Diplomasi Pertahanan Indonesia di Tengah Ketidakpastian Regional
Antara Netralitas dan Keterlibatan Strategis (20232025)
DOI:
https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i4.793Keywords:
Diplomasi Pertahanan, Politik Bebas Aktif, VUKA, Indo-PasifikAbstract
Penelitian ini mengkaji diplomasi pertahanan Indonesia di tengah ketidakpastian regional di kawasan Indo-Pasifik pada periode 2023 hingga 2025, dengan fokus pada upaya menjaga keseimbangan antara netralitas dan keterlibatan strategis. Isu utama yang dibahas meliputi meningkatnya rivalitas antara Amerika Serikat dan Tiongkok, sengketa di Laut China Selatan, serta munculnya aliansi keamanan baru seperti AUKUS yang menciptakan kondisi vilatilitas, ketidakpastian, komplesitas, dan ambiguitas (VUKA). Kajian literatur penelitian ini mencakup teori kepentingan nasional, kebijakan luar negeri, dan diplomasi pertahanan, serta prinsip politik luar negeri bebas dan aktif yang menjadi dasar diplomasi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi dokumen yang mencakup publikasi pemerintah, laporan ASEAN, literatur akademik, dan media daring yang kredibel. Analisis dilakukan secara tematik dan content analysis dengan triangulasi sumber untuk menjamin validitas. Tantangan signifikan masih terlihat pada fragmentasi institusional dan koordinasi antar lembaga yang belum optimal. Penelitian ini menyimpulkan perlunya kebijakan yang fleksibel, adaptif, peningkatan koordinasi domestik, serta penguatan kerja sama multilateral untuk melindungi kepentingan nasional dan menjaga stabilitas kawasan tanpa mengorbankan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif.
References
Baxter, P., & Jack, S. (2008). Qualitative case study methodology: Study design and implementation for novice researchers. The Qualitative Report, 13(4), 544–559.
Bellamy, A. (2011). Military diplomacy: The role of military power in international politics. Cambridge University Press.
Cottey, A., & Forster, A. (2004). Security in a changing world: The role of defense diplomacy. Oxford University Press.
Goh, E. (2023). Rising tensions in the Indo-Pacific: The U.S.-China rivalry and its implications. Journal of International Relations, 58(3), 12–25.
Halim, M. (2025). Indonesia’s foreign policy: Balancing neutrality and engagement. Indonesian Foreign Policy Journal, 12(1), 34–56.
Kamil, A. (2022). Indonesia’s foreign policy and security in the era of Indo-Pacific tensions. Indonesian Review of International Studies, 45(2), 98–114.
Kaplan, R. D. (2023). The age of uncertainty: The VUCA world and global security. Global Policy Review, 29(1), 45–58.
Laksmana, E. A. (2023). Foreign Policy.
Mamentu, M., Rares, J. J., & Londong, V. Y. (2023a). Amplifying Indonesia’s Defence Diplomacy in ASEAN.
Mamentu, M., Rares, J. J., & Londong, V. Y. (2023b). Indonesian Foreign Policy in Encouraging the Acceleration of Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Manurung, H., Rezasyah, T., & Prihantoro, M. (2025). Challenges of Indonesian Defense Diplomacy.
Rini, A. (2022). Indonesia’s free and active foreign policy in the 21st century: Challenges and opportunities. Pustaka Akademika.
Setiawan, D. (2023). The evolving Indonesian defense strategy: From national defense white paper to RPJM. Indonesian Defense Publications.
Sugianto, T. (2023). ASEAN and regional security: The role of ADMM-Plus in promoting peace. Southeast Asian Journal of International Relations, 29(3), 101–121.
Wahyuni, F. (2024). National interest and diplomacy: Indonesia’s strategic approach in the Indo-Pacific. Journal of Global Security Studies, 8(2), 45–67.
Wicaksana, I. G. W. (2025a). Indonesia’s Foreign Policy: The Need for a New Approach.
Wicaksana, I. G. W. (2025b). Indonesia’s New Partial Multialignment Strategy.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Descenda Angelia Putri, Syaiful Anwar, Sudibyo Sudibyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
