Peningkatan Mutu Pembelajaran PKN Melalui Metode Inquiry pada Materi Keberagaman Masyarakat dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v3i5.193Keywords:
Mutu Pembelajaran, Metode Inquiry, PKNAbstract
Pengetahuan mahasiswa tentang sistem pemerintahan pusat dalam mempelajari mata kuliah PKN masih rendah. Hal ini mungkin karena minat siswa dalam belajar PKN khususnya Sistem Pemerintahan Pusat masih rendah, dan metode pembelajaran yang digunakan guru masih berpusat pada guru, serta siswa mudah bosan dan bosan. Untuk melakukan ini, proses pengajaran harus ditingkatkan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik bagi semua siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Metode kualitatif menghasilkan data kinerja guru selama proses pembelajaran dan observasi kinerja siswa, sedangkan metode kuantitatif menghasilkan data nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian siswa meningkat dari baik (74) menjadi sangat baik (84), rata-rata kesungguhan siswa baik (77), keberanian siswa meningkat dari cukup (58) menjadi baik (78), dan peningkatan pertanyaan, jawaban. , Jumlah siswa yang menjawab secara lisan dan tulisan, dengan skor meningkat dari 64,30 menjadi 74,86 atau meningkat 10,56%, dan jumlah siswa yang menguasai experiential learning juga meningkat dari 12 siswa menjadi 29 siswa atau meningkat 93,35%. Dari hasil feedback siswa, 77,14% siswa merasa termotivasi, dan 67,5% siswa berharap pengembangan model Inquiry dapat diterapkan pada proses pembelajaran PKN khususnya sistem materi pemerintah pusat