Implementasi Sistem Interopabilitas Peralatan Teknologi Komunikasi Berbasis Satelit Pada Satuan Tugas Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar Guna Mengatasi Ancaman

Authors

  • Benny Leonardo Limbong Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia
  • Priyanto Priyanto Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia
  • Rudy Sutanto Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i4.774

Keywords:

sistem interoperabilitas, satelit, pulau-pulau kecil terluar, pengamanan, ancaman, komunikasi

Abstract

Pulau-pulau kecil terluar Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, namun Satuan Tugas Pengamanan Pulau-pulau Kecil Terluar dalam melaksanakan tuagsnya, menghadapi tantangan besar, terutama karena letaknya yang terpencil dan keterbatasan sarana prasarana pendukung, salah satunya Peralatan Teknologi Komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan sistem Interoperabilitas Peralatan Teknologi Komunikasi berbasis Satelit sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut, dengan fokus pada peningkatan efektivitas koordinasi dan komunikasi antar satuan tugas yang mengamankan pulau-pulau kecil terluar. Keterbatasan komunikasi konvensional seringkali menghambat transfer informasi secara real-time, yang berdampak pada lambatnya respons terhadap ancaman yang muncul. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan studi kasus pada Satuan Tugas Pengamanan di beberapa pulau-pulau kecil terluar, yang dilakukan melalui wawancara mendalam dengan personel terkait, analisis dokumen, dan observasi langsung. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa sistem Interoperabilitas berbasis Satelit memiliki potensi besar dalam meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar Satuan Tugas. Kemampuan sistem ini dalam menyediakan pertukaran data real-time dengan kondisi keamanan data yang memungkinkan pemantauan keamanan yang lebih efektif dan mempercepat pengambilan keputusan di lapangan. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa kendala dalam implementasinya, seperti keterbatasan anggaran, kekurangan tenaga ahli terlatih, dan kompleksitas teknis. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan strategis yang matang, kolaborasi lintas lembaga, dan dukungan kebijakan yang kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem interoperabilitas Peralatan Teknologi Komunikasi berbasis Satelit dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat pengamanan pulau-pulau kecil terluar dan mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indoneisa melalui Peralatan Teknologi Komunikasi yang terintegrasi dan respons yang lebih cepat terhadap ancaman

References

(AMTI-CSIS), A. M. T. I. (2022). IUU Fishing as an Evolving Threat to Southeast Asia’s Maritime Security. In CSIS Reports. Center for Strategic and International Studies (CSIS). https://www.csis.org/reports/iuu-fishing-evolving-threat-southeast-asias-maritime-security

ANNAS, H. A. (2024). Pengawasan Dinas Kelautan Dan Perikanan Terhadap Penangkapan Ikan secara Ilegal Di Kabupaten Pangkep= SUPERVISION OF THE MARINE AND FISHERIES SERVICE AGAINST ILLEGAL FISHING IN PANGKEP REGENCY. Universitas Hasanuddin.

Cabral, R. B., Mayorga, J., Clemence, M., Lynham, J., Koeshendrajana, S., Muawanah, U., Nugroho, D., Anna, Z., Mira, Ghofar, A., Zulbainarni, N., Gaines, S. D., & Costello, C. (2018). Rapid and lasting gains from solving illegal fishing. Nature Ecology & Evolution, 2(4), 650–658. https://doi.org/10.1038/s41559-018-0499-1

Kang, M., Park, S., & Lee, Y. (2024). A survey on satellite communication system security. Sensors, 24(9), 2897.

Khan, A. M. A., Jiang, M., Yang, X., Apriliani, I. M., Purba, N. P., Wiryawan, B., Taurusman, A. A., & Pasaribu, B. (2024). Illegal fishing threatens the sustainability of future tuna commodities in Indonesia. Marine Policy, 159, 105936.

Mason, A. (2024). Military satellite communications: infrastructure developments 2000–2030. In Research Report. Analysys Mason. https://www.analysysmason.com/reports/military-satellite-communications-infrastructure-developments-2000-2030

Modeong, I., Kalalo, F. P., & Karisoh, F. (2020). Pengamanan Pulau-Pulau Terluar Indonesia Berdasarkan Hukum Internasional dalam Upaya Keutuhan Wilayah Negara Republik Indonesia. Lex Privatum, 8(3), 130–141.

Nurhaliza, F., Putra, Z. H., Hermita, N., & Copriady, J. (2025). Reflexive Thematic Analysis sebagai Strategi Kualitatif dalam Kajian Pendidikan Multikultural. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(3), 5256–5272.

Office, U. S. G. A. (2024). DOD Satellite Communications: Reporting on Progress Needed to Provide Insight on New Approach. In Report GAO-25-107034. U.S. Government Accountability Office. https://www.gao.gov/products/GAO-25-107034

Suherman, A., A Santosa, M., Wijayanto, D., Sunoko, R., & Juwana, S. (2020). The eradication of IUU fishing in Indonesia for Economic Fisheries.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Limbong, B. L., Priyanto, P., & Sutanto, R. (2025). Implementasi Sistem Interopabilitas Peralatan Teknologi Komunikasi Berbasis Satelit Pada Satuan Tugas Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar Guna Mengatasi Ancaman. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 6(4), 1020–1026. https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i4.774

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.