Metodologi Penelitian Agama di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i4.809Keywords:
Mukti Ali, Metodologi Penelitian Agama, Ilmiah-Cum-Doktriner, Situasi Konkret, Studi Agama IndonesiaAbstract
Tulisan ini mengkaji metodologi penelitian agama di Indonesia dengan fokus pada gagasan Mukti Ali dalam tulisannya “Penelitian Agama di Indonesia.” Kajian ini berangkat dari kesadaran bahwa agama di Indonesia memiliki dimensi transendental sekaligus sosial yang meniscayakan penelitian interdisipliner. Mukti Ali menekankan bahwa penelitian agama penting dilakukan karena masyarakat Indonesia bersifat agamaiah di sisi lain Islam sebagai agama multidimensi tidak cukup dipahami secara doktriner semata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan sumber utama tulisan Mukti Ali. Hasil pembacaan menunjukkan bahwa Mukti Ali menawarkan metodologi penelitian agama yang disebut metode ilmiah-cum-doktriner atau metode sintesis yakni perpaduan antara pendekatan ilmiah (historis, sosiologis, filosofis) dan pendekatan doktriner (normatif-teologis). Objek penelitian agama menurutnya adalah “situasi konkret” atau pengalaman umat beragama dalam kehidupan sosial, sedangkan corak penelitiannya bersifat deskriptif. Mukti Ali juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ahli ilmu sosial dan ahli ilmu agama agar penelitian agama tidak hanya berhenti pada gejala luar tetapi mampu mengungkap makna terdalam praktik keagamaan. Kajian ini menegaskan kontribusi pemikiran Mukti Ali dalam mengembangkan kerangka metodologis penelitian agama yang relevan dengan konteks Indonesia
References
Adiyono, A., Ni’am, S., & Akhyak, A. (2024). Methodology of Islamic Studies: Islam as Religion (A Perspective Epistemology, Paradigm, and Methodology). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 24(1), 169–200. https://doi.org/10.24042/ajsk.v24i1.22636
Ahmad Rizal, D., Maksun, S., & Dwi Cahyati, E. (2022). Moderasi Keberagamaan dan Nilai Sosial Dalam Pemikiran Mukti Ali. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 6(2), 176–193. https://doi.org/10.14421/mjsi.62.2879
Ali, M. (1989). Metodologi Ilmu Agama Islam. Metodologi Penelitian Agama, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Anwar, M. K. (2018). Dialog antar umat beragama di Indonesia: Perspektif a. mukti ali. Jurnal Dakwah, 19(1), 89–107.
GHamarzadeh, M., & Ahadipour, F. (2025). Assessing the Relationship Between Comparative and Interdisciplinary Studies in Exegesis: Nature, Scope, and Method. Comparative Interpretation Research, 11(1), 159–180.
Khaminah, S. (2010). STUDI AGAMA DALAM PRESPEKTIF HA MUKTI ALI. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rahman, R. A., Bin Cecep Mustopa, R. H., Fikri, M. D., Kusuma, A. R., & Rohman, A. (2021). Diskursus Fenomenologi Agama Dalam Studi Agama-Agama. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 16(2), 147–178. https://doi.org/10.24042/ajsla.v16i2.9853
Rohmawati, H. S. (n.d.). Penelitian Agama dalam Pandangan A. Mukti Ali dan Joachim Wach.
Shofiyah, N., & Zulkarnain, I. (2025). Penelitian Agama di Indonesia Perspektif Mukti Ali. Hadara : Journal of Da’wah and Islamic Civilization, 1(1), 17–29. https://doi.org/10.61630/hrjdic.v1i1.4
Trisnani, A., Awaludin, A., & Fadhilah, M. (2023). Scientific-cum-doctriner dalam studi Islam menurut Mukti Ali: Studi analisis perspektif worldview Islam. Aqlania, 13, 197–222.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Mir’atun Nisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.