Peran CCTV terhadap Independensi Sistem Peradilan Pidana
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v5i1.337Keywords:
CCTV, Sistem peradilan pidana, KejahatanAbstract
Perkembangan teknologi mendorong adanya pemanfaatan CCTV dalam rangka penegakan hukum. Sebagai bentuk pengendalian kejahatan, penggunaan CCTV ditujukan untuk mengubah persepsi dan mempengaruhi pilihan keputusan calon pelaku kejahatan. Melalui perkembangan teknologi tersebut, operasionalisasi sistem peradilan pidana membutuhkan bantuan CCTV untuk meningkatkan respon terhadap kejahatan, membantu proses pelaporan kejahatan, menyediakan bukti untuk kebutuhan investigasi. Indonesia telah memiliki regulasi yang mengatur penggunaan dan pemanfaatan rekaman CCTV, seperti pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tulisan ini metode deskriptif kualitatif yang berupaya menjelaskan peran CCTV terhadap pelaksanaan sistem peradilan pidana di Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dengan memanfaatkan data sekunder yang berasal dari buku, artikel, serta himpunan data pada situs web milik pemerintah berkaitan dengan implementasi CCTV pada sistem peradilan pidana. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa penggunaan CCTV dapat mempengaruhi independensi sistem peradilan pidana. Dalam hal ini, penggunaan CCTV diperlukan untuk membantu pelaksanaan sistem peradilan pidana, termasuk kepolisian dan pengadilan.