Implementasi Manajemen Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan Pada Masa Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v2i6.140Keywords:
Evaluasi, Supervisi, Kepala Madrasah, KurikulumAbstract
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dari fungsi-fungsi manajemen. Ada empat fungsi manajemen, keempat fungsi manajemen ini salah satunya tidak bisa diabaikan, karena masing-masingnya saling terkait dan merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipisahkan. Pengawasan organisasi yang efektif akan membantu proses perencanaan, pengambilan keputusan berkelanjutan, sehingga dapat dilakukan perencanaan program selanjutnya. Pada masa pandemic COVID-19 ini, bagaimana Kepala Madrasah melakukan perencanaan pengawasan terhadap guru dan bagaimana Kepala Madrasah melaksanakan serta Menindaklanjuti hasil supervisi, kami melakukan penelitian di Madrasah Aliyah Al-Huda Pameungpeuk Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Dengan menggunakan studi analisis deskriptif Ekploratif, peneliti berusaha mengumpulkan data, menyusun, menganalisis, serta memaparkan hasil temuan di lapangan. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan wawancara terhadap wakil kepala madrasah urusan kurikulum serta studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pelaksanaan supervisi dilaksanakan dengan cara menyusun program supervisi akademik dan tetapi tidak membuat tim supervisi khusus, hanya melibatkan wakamad kurikulum saja yang diberi tugas untuk membuat tujuan supervisi akademik dan membuat jadwal supervisi akademik. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik terhadap tenaga pendidik tidak dapat dilaksanakan secara langsung, tetapi melalui google form yang digunakan untuk mengetahui kesiapan guru dalam melakukan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran pun supervisi dilakukan dengan wawancara kuesioner melalui google form pula, sehingga kepala madrasah tidak dapat langsung mengamati aktivitas tenaga pendidik dalam mengajar. Ketiga, tindak lanjut hasil supervisi akademik terhadap tenaga pendidik dengan membahas mengenai metode pembelajaran, penggunaan dan teknik penilaian, penggunaan media pembelajaran dan penggunaan waktu dalam pembelajaran belum maksimal. Kepala Madrasah lebih fokus pada penyelesaian masalah dan kendala pembelajaran peserta didik