Studi Deskriptif tentang Penggunaan Dongeng Lokal “Mpama” untuk Meningkatkan Pemahaman Moral dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VI SD

Authors

  • Nurafiffuddin Nurafiffuddin Program Magister Pendidikan Dasar, Universitas Terbuka, Indonesia, Indonesia
  • Rusi Rusmiati Aliyyah Program Magister Pendidikan Dasar, Universitas Terbuka, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i3.702

Keywords:

Dongeng lokal, mpama, moral, keterampilan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pemanfaatan dongeng lokal “Mpama” sebagai media pembelajaran dalam menanamkan nilai moral dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VI SD Inpres 2 Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis studi kasus, penelitian ini dilaksanakan dalam satu sesi pembelajaran berdurasi ±105 menit dengan melibatkan 25 siswa dan satu guru kelas sebagai informan pendukung. Metode pengumpulan data mencakup observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, refleksi tertulis siswa, dan dokumentasi kegiatan untuk memastikan validitas melalui triangulasi sumber dan teknik, serta member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dongeng “Mpama” tidak hanya berhasil membangkitkan keterlibatan emosional siswa, tetapi juga menstimulasi proses kognitif reflektif. Siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian, serta mengaitkannya dengan kehidupan nyata. Diskusi kelompok memfasilitasi dialog etis dan pertukaran perspektif yang memperkuat keterampilan berpikir kritis, sementara refleksi individu menegaskan proses internalisasi nilai secara personal. Dongeng sebagai teks literasi lokal terbukti efektif dalam menjembatani aspek afektif, kognitif, dan sosial siswa, serta memperkuat literasi moral. Pembelajaran berbasis cerita rakyat seperti “Mpama” mengusung pendekatan humanistik yang tidak hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga merevitalisasi kearifan lokal sebagai sumber nilai dan pembelajaran kontekstual. Dengan demikian, penelitian ini menawarkan kontribusi strategis bagi pengembangan model pembelajaran yang transformatif, reflektif, dan berakar pada budaya lokal, relevan dengan kebutuhan pendidikan karakter di era global.

References

Abdul Rozak, R. W., & Mulyati, Y. (2018). Sastra Dongeng dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 45. https://doi.org/10.33603/deiksis.v5i1.860

Ahyani, L. N., & Kudus, U. M. (2010). Metode Dongeng Dalam Meningkatkan Perkembangan. Jurnal Psikologi, I(1), 24–32.

Ardini, P. P. (2015). Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2905

Damono, S. D. (n.d.). 1 , 2 , 3.

Fitroh, S. F. (2015). Dongeng Sebagai Media Penanaman Karakter Pada Anak Usia Dini. Universitas Trunojoyo Madura, 2, 76–149.

Habsari, Z. (2017). Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak. BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 1(1), 21–29. https://doi.org/10.17977/um008v1i12017p021

Harahap, R. A. S. (2019). Membangun kecerdasan anak melalui dongeng rani astria silvera harahap. Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 59.

Mayar, F., Natari, R., Cendana, H., Hutasuhut, B. R. S., Aprilia, S., & Nurhikmah, N. (2022). Peran Dongeng dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4600–4607. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2615

Nurani, R. Z., Nugraha, F., & Sidik, G. S. (2018). Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Menyimak Dongeng Di Era Digital. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 10(2), 78. https://doi.org/10.17509/eh.v10i2.10867

Prastya, C., Ida Bagus Putrayasa, & I Nyoman Sudiana. (2021). Membentuk Karakter Anak Melalui Habituasi Dongeng pada Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 8(2), 68–77. https://doi.org/10.21067/jibs.v8i2.6259

Puspitoningrum, E., Sardjono, & Rahmayantis, M. D. (2022). Pembelajaran Menulis Dongeng. In Repository.Unpkediri.Ac.Id.

Rosada, U. D. (2016). Memperkuat Karakter Anak Melalui Dongeng Berbasis Media Visual. CARE (Children Advisory Research and Education), 04, 42–49.

Rukiyah, R. (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. Anuva, 2(1), 99. https://doi.org/10.14710/anuva.2.1.99-106

Soetantyo, S. P. (2013). Peranan Dongeng Dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 14(1), 44–51. https://doi.org/10.33830/jp.v14i1.355.2013

Vera Sophya, I. (2018). Membangun Kepribadian Anak Dengan Dongeng. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 2(1), 183. https://doi.org/10.21043/thufula.v2i1.4272

Downloads

Published

2025-07-02

How to Cite

Nurafiffuddin, N., & Rusmiati Aliyyah, R. (2025). Studi Deskriptif tentang Penggunaan Dongeng Lokal “Mpama” untuk Meningkatkan Pemahaman Moral dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VI SD . JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 6(3), 386–391. https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i3.702

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.