Analisis Peran Gender dalam Konstruksi Citra Diri Mahasiswa FoMO di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.54543/syntaximperatif.v6i4.773Keywords:
Fear of Missing Out (FoMO), Gender, Citra Diri, Media Sosial, FenomenologiAbstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara individu membentuk citra diri mereka, terutama di kalangan mahasiswa yang aktif di media sosial. Salah satu fenomena yang muncul dalam konteks ini adalah Fear of Missing Out (FoMO), yaitu kecemasan yang timbul akibat merasa tertinggal dari tren atau aktivitas sosial yang dialami orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran gender dalam pembentukan citra diri mahasiswa yang mengalami FoMO di era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman subjektif mahasiswa dalam membentuk identitas mereka di media sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi, dengan melibatkan 10 informan yang dipilih secara purposive sampling, terdiri dari 5 mahasiswa laki-laki dan 5 mahasiswa perempuan. Teknik analisis fenomenologi digunakan untuk mengidentifikasi pola pengalaman mahasiswa terkait FoMO dan dampaknya terhadap citra diri mereka. Kebaruan penelitian ini terletak pada eksplorasi mendalam pengalaman subjektif mahasiswa, dengan fokus pada nuansa gender dalam konteks kecemasan FoMO yang memengaruhi konstruksi identitas di media sosial. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih kaya dan kontekstual mengenai perbedaan dinamika gender dalam menanggapi tekanan FoMO dan bagaimana hal tersebut termanifestasi dalam citra diri digital mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan cenderung membentuk citra diri berdasarkan estetika dan validasi sosial, sementara mahasiswa laki-laki lebih menekankan status sosial dan pencapaian. FoMO juga berdampak pada tekanan sosial yang mendorong mahasiswa untuk mengikuti standar tertentu dalam menampilkan diri di media sosial.
References
Barry, C. T., & Wong, M. Y. (2020). Fear of missing out (FoMO): A generational phenomenon or an individual difference? Journal of Social and Personal Relationships, 37(12), 2952–2966. https://doi.org/10.1177/0265407520945394.
Burhan, B. (2009). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Elhai, J. D., Yang, H., & Montag, C. 2020. Depression, anxiety and fear of missing out as correlates of social media use disorder symptoms. Addictive Behaviors Reports, 12, 100295.
Lestari, D. A., & Saputri, A. D. 2022. Fenomena FoMO di kalangan mahasiswa pengguna Instagram. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(1), 87–99.
Mansour, F. (1997). Analisis Gender dan Tranformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
J.W, R. (2017). Selfie citizenship: Digital self-fashioning in a participatory culturePalgrave Macmillan.
Manago, A.M. Graham, M. B.,Greenfield, P.M., & Salimkhan, G. 2008. Self-Presentation and Gender on my space. Journal of Applied Developmental Psychology, 26(6),446-458.
Messerschmidt, R. C. (2005). Hegemonic Masculinity: Re-thinking the concept. Gender & Society, 19(6), 829-859.
Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014
Qutishat, M., & Sharour, L. A. (2019). Relationship Between Fear of Missing Out and Academic Performance Among Omani University Students: A Descriptive Correlation Study. Oman Medical Journal, 34(5), 404–411. https://doi.org/10.5001/omj.2019.75
Septiani Putri, L., Hikmah Purnama, D., & Idi Universitas Sriwijaya, A. (2019). GAYA HIDUP MAHASISWA PENGIDAP FEAR OF MISSING OUT DI KOTA PALEMBANG FEAR OF MISSING OUT LIFESTYLE ON STUDENTS IN PALEMBANG. In Jurnal Masyarakat & Budaya (Vol. 21, Issue 2).
Servidio, R. (2021). Self-control and problematic smartphone use among Italian University students: The mediating role of the fear of missing out and of smartphone use patterns. Current Psychology, 40(8), 4101–4111.
Sultan, U., & Tirtayasa, A. (n.d.). Mengantisipasi Gejala Fear Of Missing Out (FoMO) Terhadap Dampak Social Global 4.0 dan 5.0 Melalui Subjective Weel-Being dan Joy of Missing Out (JoMO) Taswiyah. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JAWARA/index.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Lisya Septiani Putri, Ainul Zulqoifah Asmawati, Suci Wahyu Fajriani, Mallia Hartani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.