Tahapan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima

Authors

  • Nike Ardiansyah Universitas Mbojo Bima
  • Adilansyah Adilansyah Universitas Mbojo Bima
  • Hendra Hendra Universitas Mbojo Bima
  • Junaidin Junaidin Universitas Mbojo Bima
  • Firliah Rizkiani Firliah Rizkiani Universitas Mbojo Bima

DOI:

https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i6.310

Keywords:

Pelaksanaan, Musyawarah, Perencanaan, Pembangunan Desa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisisnya yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa partisipasi  masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima menunjukan variasi dan faktor-faktor seperti pendidikan dan akses informasi memainkan peran kunci. peran pemerintah desa memiliki dampak signifikan terhadap efektivitas musyawarah. Keterlibat aktif  pemerintah desa dalam menjaga transparansi, akuntabilitas dan inklusivitas menjadi dasar untuk keberhasilan musyawarah perencanaan pembangunan. Identifikasi hambatan seperti keterbatasan sumber daya dan konflik kepentingan menjadi kunci untuk perbaikan. Startegi pengelolaan konflik dan peningkatan alokasi sumber daya dapat memfasilitasi proses musyawarah dengan lebih lancar. Penggunaan teknologi informasi masih terbatas, namun potensial untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi.

Downloads

Published

2024-01-22

How to Cite

Ardiansyah, N., Adilansyah, A., Hendra, H., Junaidin, J., & Firliah Rizkiani, F. R. (2024). Tahapan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima. JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 4(6), 803–810. https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i6.310